Rabu, 19 Maret 2014

bahaya dugem dan ekstasi (cecek)

  PSIKOTROPIKA
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Jenis jenis yang termasuk psikotropika: 

 

adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi. Sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak. Beberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi di temukan meninggal karena terlalu banyak minum air dikarenakan rasa haus yang amat sangat.Tergolong jenis zat psikotropika, dan biasanya diproduksi secara illegal di laboratorium dan dibuat dalam bentuk tablet dan kapsul. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama.
 

Ekstasi kadang disebut dengan MDMA (methylene dioxy methamphetamine) menjadi obat terlarang yang begitu populer, karena sebagian dari efek obat ini bisa lengsung terasa dalam jangka waktu 1 jam setelah dikonsumsi dengan dosis tunggal.

Sebagaimana diketahui, ekstasi bukanlah obat yang jinak karena menghasilkan berbagai efek kesehatan yang merugikan termasuk mual, menggigil, berkeringat, tidak sadar mengepalkan gigi, kram otot serta penglihatan kabur, seperti dikutip dari About.com, Senin (11/6/2012).

Beberapa Saat Setelah Diminum
Ekstasi mengandung stimulan yang dengan cepat diserap dalam aliran darah manusia, tapi begitu ia sudah masuk maka ekstasi akan mengganggu kemampuan tubuh untuk metabolisme atau merusak.

Stimulan dalam ekstasi memacu sistem saraf pusat dan kandungan lain mempengaruhi kemampuan persepsi seseorang.

Pengguna ekstasi juga akan berkurang kemampuan mengendalikan dirinya sehingga ia akan merasa gembira tiba-tiba bahkan sebelum 1 jam sejak ia minum.

Akibat dari efek stimulan ini juga membuat seseorang yang mengonsumsi di klub malam mampu menari atau berjoget dalam jangka waktu lama. Serta efek yang tidak langsungnya adalah menimbulkan kecemasan dan membuat orang nekat melakukan sesuatu.

Beberapa Jam Setelah Pemakaian
Beberapa jam setelah orang mengonsumsi ekstasi akan dihasilkan penurunan kemampuan mental yang signifikan, terutama mempengaruhi memori dan bisa bertahan hingga seminggu. Kondisi ini berbahaya jika seseorang melakukan kegiatan kompleks seperti menyetir.

Seminggu Setelah Konsumsi
Selama seminggu setelah konsumsi, banyak pengguna yang melaporkan berbagai emosi termasuk kecemasan, kegelisahan, mudah marah, kesedihan, depresi, gangguan tidur, kurang nafu makan dan tidak bisa menikmati seks.

Terlebih jika seseorang mengalami overdosis (OD) akibat obat ini maka akan timbul gejala tekanan darah tinggi, memperburuk efek racun kardiovaskular, pingsan, serangan panik, dan pada kasus berat mengakibatkan kehilangan kesadaran serta kejang.

 

Efek yang ditimbulkan :
- Menjadi bersemangat
- Gelisah dan tidak bisa diam
- Tidak bisa tidur
- Tidak bisa makan
- Jangka panjang: fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan.
- Paranoid
- Lever terganggu

Gejala pecandu yang putus obat:
- Cepat marah
- Tidak tenang
- Cepat lelah
- Tidak bersemangat/ingin tidur terus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar